Waspadai Gejala Dini Kanker Leher Rahim

WASPADAI GEJALA DINI KANKER LEHER RAHIM

Di antara penyakit kanker yang menyerang pada kaum wanita, kanker leher rahim sangat banyak menyerang pada wanita yang sudah menikah. Padahal penyakit ini umumnya tidak diturunkan, berbeda dengan kanker indung telur atau kanker badan rahim yang kemungkinan diturunkan.
_____

Kanker leher rahim yang merupakan salah satu penyebab utama kematian, terutama di negara yang sedang berkembang ini sebenarnya merupakan satu-satunya kanker yang bisa dicegah. Soalnya kanker jenis ini biasanya sudah dapat dideteksi lewat pemeriksaan Pap Smear sebelum adanya gejala yang bisa dirasakan pasien. Dengan begitu, bisa segera diobati supaya tidak berkembang ke stadium selanjutnya.

Lalu apa saja gejalanya? Pada tingkat pra-kanker, penderita biasanya tidak memiliki keluhan apa-apa. Tak herena jika kanker leher rahim biasanya ditemukan sudah pada stadium bukan awal. Adapun keluhannya, diantaranya:

1. Perdarahan dari vagina (per vaginam), yang dapat merupakan perdarahan ringan atau perdarahan pasca senggama Tapi harus juga diingat bahwa tidak semua keluhan perdarahan terkait langsung dengan kanker leher rahim. Hal-hal lain yang dapat menyebabkan perdarahan per vaginam antara lain adalah karena polip leher rahim, radang, atau gangguan hormonal.

2. Keputihan, yaitu keluarnya cairan dari vagina Keputihan yang mencerminkan kanker leher rahim biasanya berbau, kadang-kadang seperti nanah, warnanya semu merah karena bercampur darah. Tidak semua keputihan merupakan pertanda kanker leher rahim.

3. Nyeri Bila proses penyakit telah meluas dan menekan organ sekitar, maka dapat mengakibatkan rasa nyeri di panggul. Bila ada penyebaran penyakit di tulang, akan menimbulkan rasa sakit di tulang, misalnya tulang belakang, tulang panggul, dan tulang tungkai.

4. Anuri (tidak keluar urine) Karena perluasan kanker, sehingga saluran kencing dari ginjal tersumbat.

[http://www.tempo. co.id]